Senin, 19 Desember 2016

Nenek Pencari Kayu Bakar ( Cerita Kocak )

Di tengah hutan hiduplah seorang nenek tua yang pekerjaannya mencari kayu bakar dia bernama tijem. Kenapa nenek tersebut di panggil tijem, ada kisahnya lho....mau tahu kan dan penasaran kan anda semua. Pada zaman dahulu di daerah Wonokarti hidup seorang janda tua punya anak satu yang bernama Paijem. Pijem adalah anak yang rajin setiap hari dia selalu mencari kayu bakar, untuk dijual kepasar sebagai pemenuhan makanan setiap harinya. Dia tidak pernah mengeluh ataupun putus asa walaupun dengan kehidupan mereka yang serba sederhana. Mereka hidup serba pas pasan......Bersambung

Sabtu, 09 April 2016

SOFTWARE PROGRAM PENERIMAAN SISWA BARU SMK HIDAYATULLOH PULE TRENGGALEK



PROYEK  AKHIR





SOFTWARE PROGRAM PENERIMAAN
SISWA BARU SMK HIDAYATULLOH PULE TRENGGALEK






Disusun oleh :
NARDI SETYAWAN
NIM.7411122015


Dosen pembimbing :
NAILUL HUDA,S.ST
NIP.19810901 201001 1 012






JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(TIK)

COMMUNITY COLLEGE TRENGGALEK
Dengan
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
 (PENS)
2012

SOFTWARE PROGRAM PENERIMAAN
SISWA BARU SMK HIDAYATULLOH PULE TRENGGALEK

Oleh :
NARDI SETYAWAN
NIM.7411122015


Diajukan Sebagai Syarat Penyelesaian
Studi Program Pendidikan Setara Diploma 1
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
(PENS)

Disetujui oleh : 

Tim Penguji 1     



M.Udin Harun Al Rosyid,S.Kom,PhD
Nip.198108082005011001
Dosen Pembimbing



Nailul Huda,S.ST
Nip.198109012010011012                                         

                                              

Mengetahui,
Direktur community College Trenggalek




Drs. Masrukin,M.Pd
NIP.195609501989031005







KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat,kekuatan, semangat, kesabaran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan  Tugas Akhir ini. Dalam rangka menyelesaikan Studi Diploma I (DI). Di Community College Trenggalek (CCT) kerjasama dengan Politeknik Elektronik Negeri Surabaya ITS dapat terselesaikan.
Hambatan dan kesulitan telah penulis alami dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini. Akan tetapi berkat izin Alloh SWT dan berkat bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya dapat melalui hambatan yang dihadapi hingga akhirnya Proposal Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1.       Bapak Drs.Masrukin,M.Pd,selaku direktur Community College Trenggalek (CCT)
2.       Bapak Nailul Huda S.ST selaku Dosen Pembimbing TA
3.       Bapak/Ibu Dosen Mata Kuliah Di Community College Trenggalek(CCT)
4.        Warga SMK HIDAYATULLOH PULE
              
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran sehingga bisa menjadi masukan agar pelaksanaan selanjutnya lebih baik.
               Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Amin Yaa Robbal ‘Aalamin
Trenggalek,juli 2012
    
Penulis


ABSTRAK

Teknologi komputerisasi saat ini sangat berkembang dan merupakan daya vital bagi kelangsungan Organisasi setiap hari di manapun kita sudah menjumpai komputer,didalam komputer terdapat banyak program yang dapat di jalankan untuk memenuhi pencarian suatu data, dimana pencarian atau pembuatan data secara manual masih banyak terjadi kendala dan kekurangan.
Permasalahanya adalah bagaimana cara penerapan system  penerimaan siswa baru berbasis data acces. Bagaimna penyajian perhitungan peringkat nilai siswa baru yang dijalankan secara otomatis sehingga memudahkan dalam penerimaan siswa baru dalam suatu Organisasi sekolah.
Metode kegiatan dilakukan dengan memasukkan data nilai ujian dan tes dalam computer sehingga dapat dengan jelas dilihat siswa yang dapat diterima atau tidak.
Pengembang system komputerisasi untuk pencarian suatu data yaitu analisis, perancangan, Implementasi dan penyajian. System ini dibagi menjadi beberapa layer atau lapisan. Pembagian aplikasi menjadi beberapa layer dimaksudkan untuk mempermudah pengembangan aplikasi. Layer – layer tersebut adalah data layer dan presentation layer. System visual basic 6.0.
Pengujian aplikasi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu pengujian unit, pengujian intregasi dan pengujian validasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa system yang dibangun adalah valid sesuai dengan kebutuhan yang di dapatkan dari hasil analisis kebutuhan.

Kata Kunci : “Pendaftan Siswa Baru di SMK HIDAYATULLOH PULE”





ABSTRACT

Current computerized technology is growing and is a vital resource for the survival of the organization every day wherever we encounter computers in the computer there are many programs that can be run to meet the search or production data manually is a lot going on constraints and shortage
Issues to be discussed in this activity is where the method of application of the system like a new student-based data base acces. How does the presentation of the calculation the value of the new students are automatically executed to facilitate the process and increases the value of algebra class in a School Organization Activities carried out by the method of entering data values ​​and the second semester in the computer so that it can be clearly seen that students can take classes
Development of a computerized system for the disbursement of a data analysis, design, implementation and testing. This system is divided into bebrapa layer or layers. The division of the application into multiple layers meant to Simplify application development, these layers are the data layer and the presentation layer. Testing System Visual Basic 6.0 applications through stages bebrapa unit testing, integration testing and validation testing. The test results show that the system is built.
is valid in accordance with the requirements derived from analysis of needs.



Key Word : “ Registration Student new in SMK HIDAYATULLOH”






BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang
Dalam kehidupan masyarakat terdapat sebuah lembaga formal dan non formal. Dimana lembaga tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan formal adalah pendidkan sekolah sedangkan pendidikan nonformal adalah pendidikan di luar sekolah.
Dalam sekolah terjadi proses pendidikan yaitu proses yang berkenaan dengan perkembangan dan perubahan tingkah laku anak didik,pengetauhan,keterampilan,kepercayaan,dan kemampuan. Apabila seorang murid kurang atau tidak bisa mengalami perubahan dan perkembangan diatas, murid tersebut akan dinyatakan tinggal kelas karena dirasa belum mampu untuk melanjutkan ketingkatan lebih tinggi.
Dalam kegiatan sekolah tidak lepas dari data – data yang dapat berubah sewaktu –waktu dan dalam jumlah data yang sangat besar. Perubahan data tersebut harus tersimpan dengan baik. Dalam pengolahan data, kebanyakan sekolah mengunakan sitem pemrosesan manual, yaitu data yang ada berupa setumpuk kertas atau arsip yang disimpan dalam rak bekas.
Seiring dengan kemajuan teknologi yang mampu memecahkan masalah bukan hanya dari segi perhitungan tetapi juga dalam kemampuannya menyimpan dan memberikan informasi. Walaupun demikian dalam masyarakat modern computer lebih banyak dimanfaafkan sebagai pusat data (data base) dibandingkan penggunaan lainnya.
Perkembangan basis data tidak lepas dari perkembangan perangakat lunak pengembangan aplikasi yang popular adalah Microsoft Visual Basic 6.0 yaitu suatu bahasa pemrograman yang berbasis Microsoft Windows. Sebagai bahasa pemrograman yang mutakhir, Microsoft Visual Basic 6.0 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas yang tersedia dalam Microsoft Windows.
Penggunaan bahasa pemrograman Visual Basic dalam penanganan  basis data merupakan kemajuan teknologi dalam perkembangan basis data. Dalam menangani data yang besar,pemrograman Visual Basic 6.0 sangat efektif dibandingkan dengan pemrosesan manual yang dilakukan. SMK HIDAYATULLOH PULE pengelolaan basis data masih mengunakan Microsoft  Access hasil program dan Microsoft Excel. Kedua program tersebut mempunyai beberapa kelemahan dalam pengelolaan basis data antara lain dalam Microsoft Accsess hasil program yang dibuat harus disertakan software accsess tidak dapat berdiri sendiri dan menu pilihannya sudah tersusun dalam program tanpa perlu dibuat sendiri. Sedangkan Visual Basic 6.0 terdapat fasilitas menu pilihan yang bisa  diatur sesuai dengan  kebutuhan kelemahan dalam Microsoft Excel adalah dalam proses pencarian data kurang cepat dan dalam proses pengeditan harus memblok data yang akan diedit kemudian dihapus baru proses pengeditan dapat berlangsung. Visual Basic 6.0 memberikan kemudahan dalam proses pencarian data, proses dapat diatur sesuai yang diinginkan tanpa memblok data yang akan diedit melalui bahasa pemrograman.
Dari ilustrasi diatas, maka dalam pembuatan proyek tugas akhir ini akan membuat program basis data. Adapun yang menjadi obyek dalam pembuatan basis data adalah Penerimaan Siswa Baru (PSB) SMK HIDAYATULLOH PULE.







1.2 Permasalahan
Permasalahan yang ada dalam penulisan dan pembuatan tugas akhir ini adalah :
Bagaimana cara merancang dan membangun sebuah program basis data Siswa Baru di SMK HIDAYATULLOH PULE dengan bantuan Visual Basic 6.0 ?

C. Pembatasan  Masalah
a)       Untuk menghindari salah penafsiran dalam permasalahan maka diberikan pembatasan masalah yaitu pembutan basis data Siswa Baru di SMK HIDAYATULLOH PULE dengan bantuan Visual Basic 6.0
b)       Input data edit data dan lain – lain hanya bisa dilakukan guru yang ditugaskan sebagai penerima siswa baru
c)       Siswa hanya memberikan data yang lengkap sesuai ijazah dan nilai UN yang ada pada Ijazah.

1.3 Tujuan    
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan dan pembuatan tugas akhir ini :
Membuat program basis data Siswa Baru di SMK HIDAYATULLOH PULE dengan bantuan Visual Basic 6.0

1.4 Manfaat
         Dari pembuatan tugas akhir ini di harapkan dapat bermanfaat di antaranya adalah :
1)       Dapat mempermudah dalam penanganan basis data guru di SMK HIDAYATULLOH PULE.
2)       Menciptakan suatu paket program yang efektif dan efisien dalam pendataan dengan komputerisasi.
3)       Dapat diaplikasikan secara nyata dalam penanganan basis data Siswa Baru di SMK HIDAYATULLOH PULE.

1.5 Sistematika Laporan Tugas Akhir
Penyusunan Tugas Akhir ini dibuat dan dipaparkan dalam bentuk laporan.  Sistematika dalam penulisan laporan adalah sebagai berikut :
1)       Bagian Awal
Bagian ini terdiri dari halaman judul, pengesahan, Abstrak, Persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel,dan daftar lampiran.
2)       Bagian isi Tugas Akhir Terdiri dari :
a)       Kajian teori
b)       Perencanaan dan Pembuatan
c)       Pengujian dan Analisa
d)       Penutup
e)       Daftar Riwayat Penulis
f)        Daftar Pustaka
g)       Lampiran – lampiran








BAB II
KAJIAN TEORI

2.1        MANAJEMEN  SEKOLAH
1.       Pengertian Manajemen Sekolah
                Istilah manajemen memiliki banyak arti, tergantung pada orang yang mengartikannya, istilah manajemen sekolah dibanding dengan istilah adminstrasi sekolah, Manajemen diartikan dengan pengelolaan. Manajemsn sekolah pada hakekatnya mempunyai pengertian yang sama dengan manajemen pendidikan.
                Manajemen pendidikan mengandung arti sebagai sesuatu proses kerjasama yang sistematis,sitematis dan konfrohentif dalam rangka mewujudkan tujuan.

2.2    BASIS DATA    
3         Data dan Informasi
a)       Data
             Perkembangan teknologi informasi telah banyak mendukung kemajuan diberbagai bidang. Banyak kesulitan atau masalah dapat dipermudah atau dibatasi dengan teknologi informasi,seperti penyimpanan data dan pengolahan data dapat dilakukan dengan cepat serta efisisen dibandingkan dengan penyimpanan data konvesial atau secara manual. Didalam teknologi informasi system penyimpana data lebih dikenal dengan database system.
Adalah fakta mengenal obyek orang dan lain – lain. Dapat juga dapat didevinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian atau fakta – fakta yang di rumuskan dalam sekelompok lambang – lambang tertentu yang tidak acak menunjukkan jumlah tindakan atau hal.
b)    Informasi          
                   Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan pada saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang informasi adalah analisis dan sintesis terhadap data. Dengan kata lain informasi dapat dikatakan   sebagai data yang telah diorganisasilkan kedalam bentuk sesuai dengan kebutuhan, entah itu manajer, staf ataupun orang dlam suatu organisasi atau perusahaan.

4      Hirarki
Data disusun berdasrkan system hirarki yaitu elemen data, rekaman, dan berkas.
Elemen data adalah sesuatu elemen yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit yang bermakna. Rekaman data adalah gabungan elemen data dalam bentuk basis. Sedangkan basis adalah himpunan dari seluruh rekaman yang mempunyai  bentuk yang sama seperti aslinya.

5      Sejarah Basis Data
Pada awalnya system penerapan computer sekelompok rekaman disimpan pada sekelompok berkas secara terpisah, system ini memiliki kelebihan daripada system manual yaitu dalam keakuratan dan kecepatannya. Untuk kelemahannya masih disesuaikan pada kebutuhan individu pengguna, adapun kelemahan system pemprosesan berkas adalah mubaziran data, keterbatasan data dan ketidakluwesan data.



6         Pengertian Basis Data
Istilah basis data dapat menimbulkan interpresi yang berbeda. Pada saat maraknya perangkat lunak Data Base II Plus, Sebagai sebuah berkas (dengan ekstansi DBF) biasa disebut istilah basis data. Istilah yang tidak tepat ini, meskipun telah merasuk kesejumlah pemrograman, akhirnya diluruskan kembali oleh pencipta perangkat lunak basis data yang lain.
Basis data adalah sejumlah system berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data. Pengguna system basis data bisa  melakukan berbagai operasi senbagai berikut :
a.       Menambah file baru system kebasis data
b.       Mengosongkan berkas
c.        Menyisipkan data kesuatu berkas
d.       Mengambil data yang pada suatu berkas
e.        Mengubah data yang pada suatu berkas
f.        Menghapus data yang pada suatu berkas
g.        Menyajikan suatu informasi yang diambil dari sejumlah berkas
7         Hirarki Data Dalam Basis Data
System Hirarki tidak hanya dikenal didata, dalam basis data. Data disusun berdasrkan system hirarki yaitu :
a.       Data base adalah kumpulan file yang saling terkait satu sama                   yang lain.
b.       File adalah kumpulah record yang saling terkait dan memiliki format sejenis.
c.        Record adalah kumpulan field yang mengmbarkan suatu unit data individu tertentu.
d.       Field adalah atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data.



8         Data base Manajemen system 
a.     Pengertian
Definisi database management system pada sebuah literature sangat bervariasi. DBMS terdiri dari database dan program untuk pengelolaannya. DBMS terdiri dari database dan program,pengelola untuk menambah data  ,menghapus data, memanggil dan membaca data, DBMS yang merupakan basis data dan perangkat lunak (software)  DBMS adalah suatu program computer yang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data dengan praktis dan efisien.
Keuntungan system basisdata dibandingkan  system pemrosesan data, konsitensi data berbagai data,sekuritas data dan mengunakan data lebih mudah. Pada umumnya DBMS menyediakan mekanisme pengaturan sekuritas terhadap basis data berdasarkan unsure penggunaannya sekuritas data sangat penting pada basisdata untuk menghindari pengaksesan data sensintive oleh orang yang tidak berhak. Pada beberapa DBMS tersedia fasilitas query  yang memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi. Pengguna yang tidak memiliki kemampuan pemrograman dengan mudah bisa mengunakan fasilitas Query tersebut.
c)          Komponen utama database manajemen system (DBMS)
1.       Perangkat keras berupa computer dan bagian – bagian dalamnya seperti prosesor, memori dan hardisk. Computer inilah yang melakukan pemrosesan juga untuk penyimpanan data
2.          Data – data dalam basisdata mempunyai sifat terpadu berarti bahwa berkas –berkas data yang ada pada basisdata dapat saling terkait, tetapi kemubaziran tidak akan terjadi atau sedikit sekali.

9         Perancangan basisdata
Proses perancanga basisdata dibagi 3 tahapan :
a)       Perancangan basisdata koseptual yaitu membuat model yang masih bersifat  konsep yang dibagi menjadi 3 yaitu penentuan entitas pada basisdata, pendifinisian hubungan antara entitas dan penerjemah hubungan kedalam  entitas.
b)       Perancangan basis data secara logis perancangan basisdata adalah unutk membentuk model konseptual atau model basisdata yang di gunakan.
c)       Perancangan basisdata secara fisis yaitu tahapan menuangkan basisdata yang bersifat logis menjadi basisdata fisis yang tersimpan pada media penyimpanan eksternal\

2.3   Visual Basic (VB)
                Pemanfaatan computer sebagai pusat kendali pada dasrnya melibatkan empat buah aspek/elemen – elemen untuk menciptakan suatu  system yang interaktif dan bekerja secara sempurna. Keempat aspek/elemen adalah data, software, hardware, dan brainware. Software atau perangkat lunak adalah sekumpulan bahasa pemrograman yang dibangun untuk mengendalikan suatu aplikasi tertentu diantaranya adalah Visual Basic.  
                Visual basic menpunyai arti sebagai berikut, kata Visual menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat graphical user interface (GUI). Dengan cara ini pemrograman tidak lagi menuliskan intruksi pemrograman dalam bentuk kode baris,melainkan jenis dengan melakukan drap dan drop untuk menentukkan jenis objek – objek yang akan digunakan. Sedangkan kata Basis merupakan bagian bahasa BASIC berasal dari kependekan Beginers All Purcase Symbolic Instruction Code,  yaitu salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang cukup sederhana dan mudah dipelajari.
                Visual Basic (VB) 6.0 adalah satu bahasa pemrograman berorentasi objek yang dikembanagkan oleh Microsoft. Karena bekerja pada lingkungan operasi Windows, maka dapat dibangun sebuah program aplikasi dengan tampilan grafis yang lebih menarik. Program aplikasi dapat berupa database,program grafis,program pengendali,dan sebagainya.
                Berikut ini adalah keunggulan mengunakan Visual Basic 6.0 dibanding dengan  jenis bahasa pemrograman yang lain :
a)       Karena berorentasi objek, maka dapat dibangun sebuah program aplikasi dengan tampilan grafis yang menarik.
b)       Visual Basic 6.0 dibuat oleh Microsoft, sehingga memudahkan megakses pustaka (library) yang tersedia dalam operasi windows.

1.Pemahaman Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah susunan prosedur yang harus dijalankan untuk menghasilkan perintah tertentu saatprogram dijalankan (run), diantaranya yaitu :
a)       Control  Program
Control program adalah untuk mengendalikan alur eksekusi program dan menentukan keputusan apa yang harus dikerjakan oleh program pada kondisi tertentu. Kekuatan pemrograman ditentukan pada control progam ini. Berikut ada beberapa jenis control program yang disediakan Visual Basic. 
1.       If……Then
Kalimat pernyataan ini berfungsi untuk men-tes suatu kondisi tertentu kemudian menentukan suatu tindakan jika kondisi tersebut tidak terpenuhi.
        Syntak penulisan program ini adalah sebagai berikut
If <syarat kondisi>Then<pernyataan>End If
2.     If ……Then……Else
      Pernyataan ini hampir sama dengan pernyataan If…Then, yang membedakan pada pernyataan ini adalah terdapat dua kondisi atau lebih jika kondisi pertama tidak terpenuhi maka alur program akan mengeksekusi kondisi berikut. Syntak penulisan control program ini adalah sebagai berikut :
If <syarat kondisi 1>  Then <pernyataan pertama>
Elseft<syarat kondisi 2> Then <pernyataan kedua>
Else <pernyataan>End If    
3.     For …Next
      Pernyataan ini digunakan untuk melakukan proses perulangan yang dapat ditentukan nilai awal dan nilai akhir perulangan serta kenaikannya penulisan control program ini adalah sebagai berikut :
For <nama>_variabel>=<nilai awal>To <nilai akhir> <blok pernyataan> Next <nama_variabel>.
4.Select …..Case
Pernyataan ini digunakan untuk mengeksekusi suatu kondisi dari beberapa pilihan kondisi dengan penulisan yang lebih ringkas. Sintak penulisan control program ini adalah sebagai berikut :
                                Select Case
                                <kondisi yang
                                Diuji>Case
                                <syarat
                kondisi 1>
<blok pernyataan pertama> Case <syarat kondisi 2>
<blok pernyataan ke-n> End Select
5.     Do….Loop
Pernyataan ini digunakan untuk perulangan suatu kondisi sampai dipenuhinya syarat kondisi tertentu.
Penulisan program ini adalah :
Do <blok peryataan>
Loop Until <syarat kondisi>

b)    Variable  
          Setiap melakukan pemrograman akan selalu diperlukan tempat untuk menyimpan data, misalnya untuk menampung hasil perhitungan, menampung hasil logika, dll. Tempat penyimpanan itu dinamakan Variabel. Untuk dapat mengunakan variabelharus punya nama dan tipe data. Nama variabel menunjukkan pada suatu tempat dalam memori computer, sewdangkan tipe data digunakan untuk menentukan besarnya memori yang disediakan untuk variabel tersebut. Semakin besar ukuran memori suatu tipe data,maka semakin besar jangkauan yang dimilikinya serta semakin teliti nilai yang dapat ditampungnya.
          Berikut ini adalah tipe data pada visual basic beserta ukuran byte dan range :
Tipe data
Ukuran byte
R
Integer
2 byte
-32.768 s/d 32.762
Long Integer
4 byte
-2.147.483.648 s/d
Single Procesion floating point
8 byte
-3 402823E38 s/d
Currency
8 byte
-922337203685477,5808 s/d
String
1byte perkarakter
0 s/d 65.535
Boolean
2 byte
 True atau False
Date
8 byte
1 Januri 10 s/d 31 Desember
Byte
1 Byte
0 s/d 255
Variant
16 byte untuk angka ;22 byte + 1 byte perkarakter
Semua tipe data
Table 1. Type data pada Visual Basic

Pada saat menulis program dengan melibatkan variable terlebih dahulu harus mendeklarasikan variable tersebut dengan maksud nama dan tipe data dalam variable tersebut dapat dibaca oleh visual basic. Ada dua cara  untuk mendeklarasikan sebuah variable yaitu cara inplisif dan eksplisif .
Penulisan deklarasi ekspisit adalah sebagai berikut :
                                          Dim <nama variable> As <type data>
                                          Contoh ; Dim siswa As String.
                                          Dim tombol_siswa As integer
          Sedangkan deklarasi implisit mengunakan symbol nama dibelakang nama variable. Contoh : Angka& = 2147483647000, Harga $ 200
Selain deklarasi, dalam visual basic juga dikenal konstanta. Konstanta adalah variable yang nilainya tetap dan tidak dapat diubah selama program berjalan. Contoh : Vbgreen, yang merupakan konstanta untuk warna hijau.
          Setiap penulisan variable dan konstanta harus memperhatikan aturan – aturan penamaan, diantaranya yaitu :
1.       Variable atau konstanta harus didahulukan dengan huruf,variable atau konstanta tidak boleh mengunakan nama yang sama dalam dalamruang linkup yang sama.
2.       Maksimum 255 karakter,tetapi visual basic hanya mengunakan 40 karakter pertama yang akan digunakan,sedangkan selebihnya akan diabaikan.
3.       Tidak boleh mengunakan spasi jika penamaan terdiri dari dua kata,sebagai gantinya dengan mengunakan tanda garis bawah.
4.       Tidak boleh menguanakan karakter logika dan seperti +,-,’,”,*,<,>,dan lain –lain.

c)       Prosedur
                Prosedur digunakan untuk memudahkan penulisan program yang sifatnya berulang – ulang kedalam blok – blok yang lebih kecil dengan tugas yang sama atau bermaksud membagikannya pada program yang lain.
1.       Sub Prosedur
Sub prosedur atau blok kode yang dijalankan sebagai tanggapan atas terbentuknya even,even yaitu eksekusi program yang sedang dijalankan. Even dapat berupa panggilan dari prosedurlain maupun even yang terjadi dari pemakaian program,misal : even penekanan tombolkiri mouse. Syntak penulisan sub prosedur adalah sebagai berikut:
        [Private/Public] [static] Sub
        <nama>_prosedur> (argument)
        <blok pernyataan>End Sub
Setiap kali suatu sub prosedur dipanggil,maka blok pernyataan.
         Diantara sub dan end sub tersebut yang akan dijalankan
2.               Operator
       Operator digunakan untuk memanipulasi data maupun untuk melakukan perhitungan. Berikut adalah beberapa jenis operator :
a)       Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika atau perhitungan. Operasi aritmatika mempunyai derajat yang paling tinggi disbanding dengan jenis operator lainnya, sehingga operator aritmatika akan pertama kali dikerjakan terlebih dahulu jika dalam satu ekspresi beberapa jenis operator.
Berikut adalah operator aritmatika yang dimulai dari hirarki paling tinggi kepaling rendah.
Op
Operasi
Contoh Pemakaian
^
pemangkatan
Nilai% = 2^2’menghasilkan 4
-
Tanda negatif
Nilai% = -5’menghasilkan negative 5
*,/
Perkalian dan pembagian
Nilai% =(2*3)/6’menghasilkan nilai 1
Mod
Modulus (sisa pembagian)
Nilai% = 10 mod 5’menghasilkan 2
+,-
Penambahan dan pengurangan
Nilai% = 6+2 -4’menghasilakan 4
&
Penggabungan string
Teks$ = “ab”&”cd”’menghasilkan
Table 2. Operator  Aritmetika
b)       Operator Logika
Operator logika digunakan untuk mengekpresiakan satu atau lebih ekspresi logika yang akan menghasilkan nilai Boolean hasil dari operator ini adalah ekspresi Boolean  (benar atau salah) :
Oper
Keterangan
Table kebenaran Operasi
Op
Hasil
Not
Akan menghasilkan nilai kebalikan
Not True
False
Not False
True
And
Akan menghasilkan True jikakedua operatornya berlogika True
True and True
True
True and False
False
False and True
False
Or
Akan menghasilkan True jika salah satu operatornya berlogika True
True or True
True
True or False
True
False or True
True
False or False
False
Xor
Akan menghasilkan True jika operatornya berlogika berbeda
True xor True
False
True xor False
True
False xor True
True
False xor False
False
Eqv
Akan menghasilkan True jika operatornya berlogika True
True Eqv True
True
True Eqv False
False
False Eqv True
False
False Eqv False
True
Table 3. Operator Logika
c)       Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan suatu ekspresi dengan ekspresi yang lain. Hasil dari operator perbandingan adalah sebuah nilai Boolean (True and False).
Syarat sebuah nilai dapat dibandingkan adalah harus memiliki tipe data yang sama.



2.4  Tampilan visual basic 6.0 pada Windows 
                Langkah pertama sebelum mendesain sebuah program pengendali adalah mengatur objek – objek yang akan digunakan pada layar tampilan Integrated Development Enviroment (IDE).
                Berikut adalah tampilan IDE Visual Basic 6.0
menu      Toolbar  Start       End                                                         Project Explorer

Toolbox                                 From                      Properties Windows LayoutWindows
Gambar  2.1 Tampilan IDE Visual Basic
Keterangan :
a)       Toolbox  : Toolbok merupakan tempat control – control objek yang digunakan untuk membantu pembuatan program aplikasi diantaranya yaitu : command button, frame, label, dan lain- lain. Jenis toolbox dapat ditampilkan dengna cara klik komponen dan pilih program yang akan ditambahkan.
b)       Menu : Berfungsi untuk menampilkan pilihan sub menu perintah dengan Visual Basic 
c)       Toolbar : Mempunyai fungsi yang sama dengan menu, hanya saja berupa icon – icon gambar dan digunakan sebagai jalan pintas.
d)       Projek Explorer : Merupakan tempat yang digunakan untuk melihat daftar form, modules, class modules, dan designers.
e)       Peoperties Windows : Berfungsi untuk mengatur property dari setiap objek control atau form. Pada Properties Windows semua objek control dapat diatur karakteristiknya.
f)        Form layout windows : Berfungsi untuk melihat atau mengetahui posisi tampilan form saat program dijalankan.
g)       Form objek : digunakan untuk menempatkan atau meletakkan objek dari control –control yang digunakan untuk merancang dan membuat program aplikasi
Tampilan utama jendela Visual Basic









Gambar 2.2.Tampilan utama  pada Visual Basic 6.0
Tampilan Toolbox pada  Visual Basic
Pointer                                                                                   Picture Box
Label                                                                                      TextBox
Frame                                                                    CommondBotton
             CheckBox                                                                OftionButton
           Commbo                                                                                    Box listBox
    HsccrollBox                                                                                      VscrollBox
  Timer                                                                                                   DriveristBox
DirlistBox                                                                                              FileBox
Shape                                                                                                     Line
          Image                                                                                          Data
OLE                                                                                        Animation
UpDown                                                                                                MountView
DtPicker                                                                                 PlatScrollbar


Gambar  2.3. Tampilan ToolBox pada  Visual Basic



2.5  Kerangka Berfikir   
Melihat beberapa yang terdapat didalam program Visual Basic 6.0 diantaranya :
a)       Dapat digunakan untuk membuat aplikasi windows.
b)       Mampu digunakan  untuk operasi data base.
c)       Tampilan program akhir mampu didesain sesuai kreatifitas programmer.
Maka penulis Berinisiatif  untuk memanfaatkan visual basic sebagai penyusunan sebuash software data base siwa baru SMK HIDAYATULLOH PULE ide dasar dari software ini adal;ah data yang dapat berubah sewaktu – waktu dan memerlukan penanganan khusus untuk pelaporan atau sebagai arsip. Sehingga akan tercipta sebuah program database siswa baru dengan tampilan menarik dan dapat dioperasikan pada system operasi Windows
Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintahperintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,






BAB III
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN
3.1    Ruang Lingkup Penelitian
Objek yang diambil dalam pembuatan program basis data siswa baru adalah SMK HIDAYATULLOH PULE yang beridentitas sebagai berikut:
1.       Nama Sekolah                     : SMK HIDAYATULLOH PULE
2.       Nomor Telepon                    : (0355) 711007
3.       Alamat                                  : RT/36 RW/10 Ds. Jombok
4.       Kecamatan                           : Pule
5.       Kabupaten                            : Trenggalek
6.       Propinsi                                  : Jawa Timur

3.2    Variable dan Cara Pengambilan Data

1.       Variable  Penelitian
Dalam pembuatan basis data terdapat variable yang akan menjadi focus dari penelelitian ini. Adapun program yang dibuat adalah:
a)       Identitas Siswa
b)       Nilai Siswa
4         Cara Pengambilan Data
Metode pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi metode literature, wawancara dan observasi.
a)       Metode Leteratur
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data – data serta teori-teori yang mendukung dalam pembuatan basis data. Metode ini dilakukan dengan cara liberature yang dapat mendukung penelitian. Literature berasal dari SMK HIDAYATULLOH PULE maupun dari pihak lain yang relavan dengan penelitian.
b)       Metode Wawancara
Metode ini digunakan untuk mendapatkan kejelasan dari data yang diperoleh melalui literature. Wawancara dilakukan dengan pihak yang berkaitan langsung dengan data.
c)       Metode Observasi
Metode ini dilakukan untuk mengetahui atau mendapatkan data yang tidak mungkin didapat melalui metode literature maupun wawancara. Metode observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung kelapangan mengenai pengelolaan data di SMK HIDAYATULLOH PULE.

3.3    Perencanaan Sistem
Metode ini dilakukan dalam penelitian ini adalah merancang dan membuat program basis data system informasi dengan langkah antara lain:
1.       Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2.       Menbuat rancangan basis data,
3.       Menerjemahkan diagram alir program kedalam bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic
4.       Membuat program basis data pada Microsoft Visual Basic 6.0
5.       Mengkompliasi program
6.       Menguji program
7.       Merevisi program apabila diperlukan.
Metode penelitian dalam hal ini meliputi perencanaan yang kemudian diwujudkan dengan mengunakan Software Visual Basic 6.0.
3.4    Analisis Data
Hasil perancangan dan pembuatan diuraikan secara dikriftif naratif (gambaran secara umum). Selanjutnya dalampembuatan program mengunakan microsof visual basic 6.0. Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan tiap – tiap langkah dalam pembuatan program. Sedangkan untukkesimpulan akhir ditentukan berhasil tidaknya program yang dibuat. Indicator keberhasilan didasarkan pada penerapan rancangan basis data pada bagian basis data siswa baru yang ada di SMK HIDAYATULLOH PULE yaitu dengan membandingkan sebelum memakai rancangan basis data dengan sesudah memakai rancanagan basis data.

 
3.5    Pengembangan Sistem

3.5.1           Tahap Studi Kelayakan
Pada tahapan studi kelayakan identifikasi hanya didasarkan pada kebutuhan – kebutuhan yang dikehendaki oleh manajemen yang selama ini belum terpenuhi, tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan pda system sudah ada. Dalam hal ini di SMK HIDAYATULLOH PULE masih mengunkan system manual. Jadi system komputerisasi merupakan system baru yang diterapkan.
3.5.2           Tahap Rencana Pendahuluan
                      Tahap rencana pendahuluan dilakukan untuk menentukan lingkup proyek yang ditanda tangani, dan selanjutnya dijabarkan dalam bentuk diagram alir. Diagram alir adalah sebuah proses yang membentuk siklus yang dapat mempermudah dalam merancang system basis data.
                      Pembuatan basis data di SMK HIDAYATULLOH PULE pada Tahap rencana pendahuluan dilakukan dengan membuat diagram alir sebagai berikut :  









Menu
Data Siswa
Start
Batas Nilai
End
Finish
Print
Diterima/Tidak
 





Input Data
                                                                                             Ya


             Tidak


Tidak

                           Ya



Gambar 3.1  Flowchart Program (Diagram Alir)



3.6    Tahap Perencanaan Sistem
3.6.1           Bagan Struktur Sistem
Hasil dari perancangan proses adalah proses adalah dokumentasi perancangan dalam bentuk struktur system yang memperlihatkan seluruh program system serta hakiki control terhadap program –program tersebut yang kemudian sering disebut bagan struktur system.
Pada rancangan basis data untuk SMK  HIDAYATULLOH PULE ini, bagian struktur system terbagi menjadi beberapa bagian :
1.       Bagan Struktur Menu Utama

Menu Utama
Author
Informasi
File
Keluar 
 







Gambar  3.2 Bagan  struktur Menu Utama
2.      
File
Bagan Struktur Menu File
Info Sekolah
DT Siswa
Cl Siswa
keluar
 



Gambar 3.3 Bagan struktur menu File
3.      
Laporan
Bagan Struktur Laporan
Print Data Siswa
 




Gambar 3.4 Bagan Struktur Laporan
4.      
Form Data Pembuat
Informasi
Bagan struktur Informasi





Gambar 3.5 Bagan Struktur Informasi
1.4  Tahap Implementasi  System
a)       Hasil penuangan Rancangan Menjadi Bahasa Pemrograman
Diagram alir data dibuat untuk menjelaskan dan mempermudah dalam merancang suatu program data base yang akan dibuat dengan diagram alir data, maka logika berfikir dalam membuat program dapat disusun secara baik berdasarkan urutan yang sesuai dengan yang direncanakan. Dari diagram alir data yang sudah di buat pada tahap implementasi system ini akan dilakukan penerjemah menjadi kata – kata dalam bahasa bahsa pemrograman visual basic 6.0, agar computer dapat melakukan apa yang kita inginkan. Hasil penjabaran bahasa pemrograman dari diagraman alir data secara lengkap dapat dilihat pada lampiran – lampiran.
3.7 Cara kerja program
Cara keja program didasarkan pada bagan alir system dari program yang telah dibuat.   Pada tahap analisis system telah di gambarkan bagan alir system basis data SMK HIDAYATULLOH PULE.
Saat program dieksekusi, maka yang akan lebih dahulu tampil adalah menu awal yang merupakan judul dari program tersebut yang dirangkai dengan tampilan form dalam sebuah aplikasi form akan selalu ditampilkan ketika program dijalankan. Begitu juga dengan form-form lainnya akan selalu ditampilkan.
Untuk input data, pengguna akan menambah data baru dengan cara tekan tombol tambah,masukan data baru, selanjutnya tekan tombol simpan, maka secara otomatis akan tersimpan dan dapat dilihat dimenu cari. Pengguna juga dapat mengubah data yang ada, dengan cara menu detail penerima.

3.8    Perencanaan tabel
Dalam pembuatan aplikasi data base yang digunakan di buat dengan Microsoft Acces dan disimpan dengan nam datayang diinginkan dan didalam tabelnya tidak ada suatu relasi, karena masing-masing table akan berdiri sendiri atau dengan kata lain tidak saling terhubung. Berikut nama table yang diperlukan

3.8.1 tabel siswa
table  yang digunakan untuk memasukan data informasi siswa-siswi yang akan dibutuhkan kartu siswa.
No
Field Name
Data Tipe
1
No_Pendaftaraan
Text (Primary key)
2
Nama
Text
3
Alamat
Text
4
Jenis Kelamin
Text
5
Tempat Lahir
Text
6
Tgl Lahir
Text
7
Asal_sekolah
Text

Tabel 3.1. Tabel Siswa






Keterangan :
1.       No_Pendaftaraan              : Nomor Pendaftaran siswa
2.       Nama                                   : Nama Lengkap Siswa
3.       Alamat                                 :  Alamat Calon Siswa
4.       Jenis Kelamin                      : Jenis Kelamin Calon Siswa
5.       Tempat Lahir                      : Tempat Lahir Calon Siswa
6.       Tgl Lahir                              : Tanggal Lahir Calon Siswa
7.       Asal_sekolah                      : Asal Sekolah Sebelum Mendaftar


3.8.2           Tabel Batas
Table yang digunakan untuk memasukkan informasi sekolah serta peraturan yang berlaku disekolah yang bersangkutan, untuk ditampilkan pada kartu siswa.
No
Field Name
Data Type
1
Batas
Text (Primari Key)

Tabel 3.2. tabel batas
      Keterangan   
1.       batas              : Batas Nilai NUN







3.8.3 form awal
1.     form yang digunakan untuk awal mula program berjalan yang input data (Input, Edit, dan Update Data)
2.     Cari Lihat (Cari, Lihat dan Hapus data)
3.     Profil Sekolah (Informasi sekolah)
4.     Cetak (Mencetak)
5.     About(Informasi pembuatan Program)
6.     Exit (Keluar)
Tampilan Form Awal (menu Utama)

Gambar 3.4 Tampilan Form Awal (Menu Utama)

Keterangan
No
Objek
Property
Setting

1
Commond 1
Caption
Menu Utama

Height
3960

Left
105

Top
105

Width
8430

2
Commond 2
Caption
Calon Siswa Baru

Height
5850

Left
0

Top
-60



Width
6705

4
Commond 3
Caption
Penerimaan Siswa Baru

Height
375

Left
240

Top
1680

Width
1575

5
Commond 4
Caption
Batas NUN



Height
375

Left
240

Top
2160

Width
1575

5
Commond 5
Caption
Info Sekolah

Height
375

Left
240

Top
2640

Width
1575

6
Commond 6
Caption
Laporan Penerimaam

Height
375

Left
240

Top
3120

Width
1575

7
Commond  7
Caption
About

Height
375

Left
240

Top
3600

Width
1575

8
Commond 8
Caption
Exit

Height
375

Left
240

Top
4080

9
Commond 9
Width
1575


Caption
Foto

Height
375

Left
6960

Top
2880

Width
1215

10
Commond 10
Caption
Simpan

Height
375

Left
3600

Top
3720

Width
1215

11
Commond 11
Caption
Update

Height
375



Left
4800

Top
3720

Width
1215

`12
Commond 12
Caption
Batal

Height
375

Left
6000

Top
3720

Width
1215

13
Commond 13
Caption
Tutup

Height
375

Left
7200

Top
3720

Width
1215

14
Commond 14
Caption
Hapus Data

Height
375

Left
7200

Top
3000

Width
1215

15
Commond 15
Caption
Tutup

Height
375

Left
7200

Top
3480

Width
1215

16
Commond 16
Caption
Logo

Height
375

Left
6720

Top
2520

17
Commond 17
Caption
Simpan

Height
375

Left
6720

Top
3000

Width
1455

18
Commond 18
Caption
Tutup

Height
375

Left
7200

Top
3480


Width
1215

19
Commond 19
Caption
Simpan

Height
375

Left
3840

Top
3720

Width
1755








Tabel 3.3 Tabel Keterangan Visual Basic










BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA
Sesuatu program yang telah berjalan, belum hasil yang diperoleh benar, karena sifat dari bahasa pemrograman yang hanya dapat melakukan yang diinginkan oleh sang operator. Computer sifatnya hanya memproses.
Bila dianggap memenuhi ketentuan dalam bahasa pemrograman maka visual basic 6.0 akan menjalankan dan menampilkan hasilnya. Untuk itu diperlukan beberapa pengujian terhadap program yang telah dibuat. Pengujian yang dapat dilakukan oleh operator, diantaranya adalah Uji modul, Uji pengembangan, dan Uji Operasional.
4.1  Uji Modul
Pengujian ini mengenai keandalan dari modul pribadi, tiap- tiap bagian dari program yang di uji untuk mengetahui apakah tiapbagian tersebut dapat bekerja dengan baik atau tidak. Indicator untuk mengetahui bagian tersebut sudah sesuai adalah apabila program dapat bekerja sesuai dengan diagram alir program dimana diagram alir itu sendiri dibuat berdasarkan urutan penanganan data base secara sistematis. Pengujian dilakukan pada lima bagian penting dari program yaitu menu utama,menu input data, menu cari data, menu edit data dan menu cetak data. Hasil yang diperoleh disajiakn dalam table berikut :

No
Bagian
Keterangan
1
Menu Utama
Sesuai Perencangan

Menu Input data
Sesuai Perencangan

Menu Cari Data
Sesuai Perencangan

Menu Edit Data
Sesuai Perencangan

Menu Cetak Data
Sesuai Perencangan

Tabel 4.1 . Hasil Uji Modul



4.2    Uji Pengembangan     
Pengujian ini diterapkan  pada saat modul atau bagian – bagian program dipadukan kedalam seluruh paket program, atau pengujian dilakukan setelah masing – masing modul dipadukan. Cara efektif untuk melakukannya adalah dengan pendekatan puncak – bawah yang dimulai dengan modul pertamadan bergerak kebawah sepanjang program dalam runtutan eksekusi. Pengujian dalam hal ini dilskuksn mulsi bagian atas sampai akhir program dengan urutan seperti table berikut :
No
Prosedur
Keterangan
1
Form Utama
Bekerja Sesuai Perancangan (BSP)
2
Form File
BSP
3
Form Calon
BSP
4
Form Data Calon
BSP
5
Form Batas
BSP
6
Form Info sekolah
BSP
7
Form Keluar
BSP
8
Form laporan Data
BSP
9
Form About
BSP

Tabel 4.2. Hasil Uji Pengembangan
4.3    Uji Operasional
Pengujian ini didesain untuk memeriksa bagaimana program bertindak dalam keadaan realistis. Pengujian ini dilakukan dengan menjalan program kemudian mengaktifkan setiap bagian sesuai dengan urutan yang diberikan pada menu-menu dan perintah-perintah yang ada pada saat program dijalankan. Secara operasional program yang telah dibuat dapat beroperasi dengan baik dan sesuai yang telah dirancang bagian bagan alir data.
Berdasarkan beberapa pengujian yang telah dilakukan diatas maka program yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik dan telah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat .
Bagian awal dari program ini(setelah progam dipanggil atau dieksekusi), memberikan tampilan tentang judul dari program data base SMK HIDAYATULLOH PULE tampilan dari awal sebagai berikut :
1.       Tampilan Awal Aplikasi Pendataan Siswa Baru     
 








Gambar 4.1 Tampilan form Awal (menu Utama)
2.       Input Data & Edit Data Siswa Baru
Tampilan form input data Siswa Baru adalah sebagai berikut :








Gambar 4.2 Tampilan Form Data Siswa Baru
3.       Laporan Data Siswa Baru
Tampilan Form Laporan Data Siswa Baru adalah sebagai berikut :








Gambar 4.3.Tampilan Form Laporan Data Siswa Baru
4.       Tampilan Data Sekolah Asal
Tampilan Data Sekolah Asal adalah sebagai berikut :







Gambar 4.4. Tampilan Data Sekolah Asal
5.       Tampilan Form Calon Siswa diterima
Gambar 4.5.Tampilan Form Calon Siswa Baru
4.4    Pembahasan
Hasil dari program basis data sekolah SMK HIDAYATULLOH PULE telah dibuat dan dapat dijalankan. Program basis data ini  memiliki beberapa keunggulan dibanding dengan cara penggolahan yang dilakukan secara manual. Program basis data yang  telah dibuat diantaranya pengolahan data Siswa Baru. Dengan adanya program basis data dengan Aplikasi Visual Basic 6.0  ini diharapkan dapat meningkat keefektifitasan dan keefisiesian dalam pengolahan data Siswa Baru SMK HIDAYATULLOH PULE. Karena dengan adanya program ini seorang karyawan atau guru SMK HIDAYATULLOH PULE dapat dengan cepat mencari atau mengedit suatu data dengan cepat. Jika mengunakan  manual yang begitu lama dan dengan program baru Pendataan Siswa Baru diharapkan bisa dengan cepat dan dengan mudah mencari data dan dengan cepat menemukannya.







Halaman ini sengaja di kosongkan















BAB V
PENUTUP
5.1    Simpulan
Berdasarkan dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan yang penting syaitu sebagai berikut :
1.       Hasil pembuatan basis data siswa baru di SMK HIDAYATULLOH PULE dengan aplikasi Microsof  Visual Basic 6.0 telah selesai dan dapat digunakan secara langsung serta dirancang dengan maksud memberikan alternative penyimpanan dan pengimformasian data siswa baru.
2.       Data dalam program ini meliputi dat siswa yang mendaftar (siswa baru) meliputi nomor pendaftaraan, nama, alamat, nilai nun, status.
3.       Hasil cetak secara keseluruhan baik diterima maupun cadangan.
5.2    Saran
6.     Dalam system program basis data ini masih dapat dikembangkan yang bersangkutan dengan administrasi sekolah
7.     Keberadaan computer saat ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal agar dapat mempermudah pengolahan basis datanya.
8.     Bagan system pengolahan data  yang baru, pemakai disarankan unutk memperhatikan kekurangan dan kelemahan system agar dapat dicari pemecahan masalahnya dan agar dapat segera diperbaiki kembali.
9.     Hasil cetak sebaiknya dibuat tiaptampilan.
10. Penyusun tugas akhir hendaknya belajar lebih banyak agar dapat memperbaiki kekurang –kekurangan pada program ini.

5.3    Keterbatasan Program
Progam ini masih sangat terbatas diantaranya adalah sebagai berikut:
1.       Progam yang dibuat hanya digunakan untuk memasukkan data baru,melihat melihat data yang ada dan mengubah data yang ada.
2.       Dengan keterbatasan dari penyusun, sehingga program yang dibuat sangat sederhana.